Kamis, 14 Oktober 2010

Obligasi Adira oversubcribed 1,7 kali


Perusahaan pembiayaan dengan kapitalisasi pasar terbesar, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, mengklaim hasil penawaran obligasi seri IV 2010 mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 1,7 kali atau senilai Rp2,6 triliun.

Akhir bulan lalu, Adira Finance menerbitkan lima seri obligasi dengan bunga tetap senilai Rp1,5 triliun yang memberi penawaran selisih imbal hasil (yield) berkisar 7,11%-9,7%.

Sekretaris Perusahaan Adira Finance Yuky Hondojono mengatakan perusahaan tersebut belum memutuskan jumlah dana yang dihasilkan dari penerbitan obligasi tersebut, karena masih menunggu minat dari para investor.

“Belum tentu obligasi yang kita terbitkan nilainya Rp1,5 triliun, bisa diatasnya atau bisa dibawahnya. Tergantung pada minat investor,” ujarnya.

Dengan target pembiayaan baru akhir tahun lebih dari Rp20 triliun, dia menyatakan obligasi yang diterbitkan tersebut masih relatif kecil. Rencananya pengunaan dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk meningkatkan likuiditas perusahaan terutama pembiayaan konsumen.

“Diluar itu, tujuan kami menerbitkan obligasi sebenarnya untuk menjaga hubungan baik dengan para investor. Dengan target pembiayaan baru Rp20 triliun hingga akhir tahun, jumlah obligasi ini [Rp1,5 triliun] untuk membiayai konsumen selama 1 bulan saja mungkin masih kurang,” jelasnya.

Adapun peminat obligasi Adira Finance, Yuky menegaskan masih dominan oleh investor domestik, terutama dari kalangan institusi.

Masa penawaran awal (bookbuilding) penawaran obligasi milik perusahaan tersebut berakhir tadi malam.

“Kalau itu datanya, masih ada di masing-masing penjamin emisi,” tuturnya.

Hingga kuartal III/2010, perusahaan berkode emiten ADMF ini mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 21% atau senilai Rp1,1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp896 miliar.

1 komentar:

AMISHA mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut