Rabu, 01 September 2010

Proyek Tayan sumbang Rp523,3 miliar penerimaan Wika di 2011


PT Wijaya Karya (Wika) Tbk, BUMN konstruksi, mengincar penerimaan sebesar Rp523,3 miliar di tahun pertama kerjasama pembangunan pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.

Sekertaris Perusahaan Wika Natal Argawan mengatakan perseroan telah menandatangani kerjasama proyek tersebut dengan Tsukishima Kikai Co.Ltd dan PT Nusantara Energi Abadi (Nusea) dengan jangka waktu pengerjaan proyek selama 36 bulan.

Adapun nilai investasi yang dikucurkan Wika untuk proyek tersebut mencapai US$175,01 juta atau setara dengan Rp1,57 triliun dari seluruh nilai kontrak, dengan fokus pekerjaan meliputi pembangunan fasilitas energi dan gedung administrasi.

“Proyek ini baru bisa memberikan nilai pendapatan dan dibukukan di 2011, besarannya sekitar sepertiga dari nilai investasi yang dikucurkan. Investasi kita sekitar 55,91% dari nilai proyek. Kalau komposisi Nusea dan Tsukishima kami belum mengetahui secara persis,” ujarnya.

Dia menjelaskan pabrik CGA tersebut dibangun diatas lahan seluas 36,41 ha dengan kapasitas produksi 300.000 ton per tahun.

Dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut, dia menjelaskan ketiga konsorsium Tsukishima Kikai Co.Ltd, Nusea dan Wika ditargetkan menyerahkan proyek kepada PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) pada Desember 2013.

PT Indonesia Chemical Alumina merupakan anak perusahaan PT Aneka Tambang (Antam).

Lewat perolehan kontrak kerja ini, Natal menambahkan perseroan berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp4,79 triliun hingga Agustus 2010.

Perseroan mematok target meraup kontrak baru hingga Rp10 triliun tahun ini, lebih tinggi 26,58% dibandingkan nilai target tahun lalu sebesar Rp7,9 triliun.

“Realisasi kontrak kita tahun lalu mencapai Rp10,2 triliun, melebihi target yang kita patok,” tuturnya.

Adapun total nilai kontrak yang dihadapi (order book) sampai dengan Agustus 2010 telah mencapai Rp15,5 triliun atau 74,52% dari proyeksi tahun ini sebesar Rp20,8 triliun.

Pada semester I/2010, Wika berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih 30% atau senilai Rp122,2 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp94 miliar.

Tidak ada komentar: