Kamis, 19 Juni 2008

Jelang Senja di Cengklik Reservoir

Bagi anda penggila fotografi yang mungkin sempat menyediakan selang waktu khusus untuk melakukan ritual hunting foto, coba sejenak nikmatilah pesona Waduk Cengklik, yang berlokasi di Desa Ngargorejo & Sobokerto Kec. Ngemplak Kabupaten Boyolali.

Lokasinya sangat mudah dijangkau. Jika anda menempuh perjalanan menuju Kota Solo, sebelum masuk ke kota tersebut, putarlah stir kendaraan anda ke arah Bandara Adisoemarmo.

Sebelum masuk ke area bandara itu, anda akan melihat petunjuk arah menuju Cengklik Reservoir, atau tepatnya berbelok ke kiri setelah melewat sebuah jembatan kecil.

Waduk ini memang tidak jauh berbeda dengan waduk-waduk lainnya yang mungkin pernah disinggahi. Puluhan orang yang sedang asyik memancing bisa kita temui disini. Lalu, ada pula nelayan yang menggunakan getek (rakit dari bambu) dengan gagahnya membelah tenangnya air di waduk itu menuju ke titik tengah.

Semuanya layak untuk diabadikan.

Jangan berhenti disitu. Tapi, berjalanlah menuju ke sisi timur waduk, tepatnya di bekas dermaga yang kini jauh dari terawat. Hanya tinggal belulang besi yang masih berdiri kokoh.

Saat anda berdiri disini, puluhan rakit yang terikat ditepi bisa menjadi deretan menarik yang patut masuk dalam daftar bidikan kamera anda. Di titik point ini, anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada mentari. Bahkan, jika cuaca sangat cerah, agungnya Gunung Merapi dan Merbabu begitu eksotis.

Keduanya terlihat mesra dan saling berpelukan. Tidak jumawa antara satu dengan lainnya.

Oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali, Waduk Cengklik tersebut dijadikan sebagai obyek wisata alam. Tetapi, sentuhan yang muncul, jauh dari kata terawat.

Kalau toh dipungut bayaran untuk masuk ke lokasi itu, tidak lebih semacam pungli yang tidak jelas peruntukannya.

Ya, seperti pada senja kemarin saat saya berkesempatan mengabadikan eksotika Waduk Cengklik , meski dengan segala keterbatasan dan kemampuan fotografi yang saya miliki.

Entah besok atau nanti, atau mungkin hari ini, tak akan pernah bosan untuk kembali menyambangi lokasi ini.



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Potomu apik rip, cahaya senja dan fajar emang dramatis yak. kapan2 mau juga ah hunting ke cengklik. di depan mata gitu, kok selama ini lwat gitu aja yah...hehehehe hiks